Bagi banyak pecinta teh, ritual mengisi teko, memilih cangkir favorit, menghirup aroma teh yang nikmat, mendengar air mulai mengepul, dan meminum seteguk pertama yang menenangkan, semuanya berperan dalam menghilangkan stres dan relaksasi. Jika Anda bukan peminum teh yang biasa, Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa ada beberapa jenis teh yang membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan ketenangan. Dalam blog ini, kami akan membahas lima teh yang dapat membantu Anda lebih rileks dalam kehidupan sehari-hari.

Teh Chamomile

Teh chamomile adalah pilihan populer bagi mereka yang mencari teh dengan khasiat relaksasi karena komposisi senyawa bioaktifnya yang unik. Salah satu komponen utama teh chamomile adalah antioksidan yang disebut apigenin. Antioksidan ini berikatan dengan reseptor tertentu di otak dan memberikan efek sedatif ringan tanpa menyebabkan rasa kantuk yang nyata. Karena itu, Chamomile sering digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi stres dan ketegangan. Selain relaksasi, teh chamomile mengandung senyawa yang bertindak sebagai pelemas otot, meredakan ketegangan otot dan meredakan ketidaknyamanan fisik. Chamomile adalah pilihan tepat untuk bersantai dan rileks secara holistik selama tekanan hidup sehari-hari.

Peppermint Tea

Teh peppermint adalah pilihan lain yang bagus untuk meningkatkan relaksasi dan ketenangan, tetapi juga memiliki manfaat tambahan untuk melegakan pencernaan dan efek antispasmodik. Konsentrasi mentol yang tinggi dalam teh peppermint dapat memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan, meredakan gangguan pencernaan, kembung, dan ketidaknyamanan lainnya. Obat alami ini dapat digunakan untuk mengobati ketidaknyamanan akibat intoleransi makanan dan makanan berat, serta kecemasan yang menyebabkan sakit perut dan nafsu makan yang buruk. Mentol juga bagus untuk relaksasi otot, dan minum teh peppermint dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang secara fisik. Selain itu, sifat antispasmodik teh peppermint dapat meringankan kejang otot dan kram, sehingga berkontribusi pada perasaan fisik yang lebih rileks secara keseluruhan.

Teh Jahe

Jahe mengandung senyawa bioaktif, seperti gingerol, yang menawarkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat-sifat ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan membantu relaksasi. Sama halnya dengan peppermint, jahe dikenal dengan efeknya yang bermanfaat bagi pencernaan dan sakit perut. Meskipun Anda biasanya akan mengambil ginger ale atau Sprite untuk mengatasi sakit perut, teh jahe dapat membantu mengurangi rasa mual dan mual sambil menawarkan sifat relaksasi lainnya. Lain kali saat Anda sedang berjuang melawan sakit perut, cobalah teh jahe.

Teh Yoga

Sama seperti teh jahe, teh Yoga adalah teh ayurveda yang diformulasikan untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Menelusuri kembali ke India, teh Ayurveda adalah bagian dari sistem pengobatan holistik tradisional. Teh ini mengandung rempah-rempah yang menenangkan yang membantu mengendurkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan. Rempah-rempah aromatik juga umum digunakan, seperti kayu manis, cengkeh, atau pala, dan berkontribusi pada relaksasi melalui aromaterapi. Menurut para praktisi Ayurveda, tujuan utama teh Ayurveda adalah untuk menyeimbangkan tiga doshas dan mencapai keharmonisan dalam tubuh dan pikiran, dan teh Yoga menawarkan manfaat yang sama.

Teh Hijau Sencha

Meskipun sifat relaksasi Sencha lebih ringan daripada teh-teh di atas, teh ini masih merupakan pilihan yang bagus yang menawarkan profil rasa yang unik. L-theanine, asam amino yang ditemukan dalam teh hijau, telah lama dipelajari karena manfaatnya yang potensial dalam mengurangi stres dan kecemasan sekaligus meningkatkan fungsi kognitif. Tidak seperti teh relaksasi lainnya, Sencha tidak memiliki efek penenang, jadi rasa kantuk tidak perlu dikhawatirkan. Perlu diingat bahwa teh Sencha mengandung kafein. Kombinasi L-theanine dan kafein menghasilkan sesuatu yang dikenal sebagai “relaksasi waspada”, atau keadaan kewaspadaan yang rileks.